Umumnya pada jaman era tablet PC dipasaran Indonesia yang dijual hanya tablet dengan konektifitas WiFi saja. Memang hal itu bukan sebagai masalah dibeberapa kalangan karena bisa 'mengakali-nya' dengan membeli MiFi (mobile WiFi). Tetapi beberapa orang mengeluhkan keterbatasan fitur tersebut apalagi didukung faktor area hotspot yang terbatas diberbagai daerah dan ketika keadaan terdesak kita menjadi kesulitan karena keterbatasan tersebut.
Memang beberapa vendor sudah memberi tambahan fitur 3G pada 'racikan' tablet mereka untuk mengakses jaringan nirkabel operator seluler dan juga di Indonesia jaringan operator sudah cukup memadai bahkan sudah menjangkau beberapa daerah pelosok negeri.
Memang beberapa vendor sudah memberi tambahan fitur 3G pada 'racikan' tablet mereka untuk mengakses jaringan nirkabel operator seluler dan juga di Indonesia jaringan operator sudah cukup memadai bahkan sudah menjangkau beberapa daerah pelosok negeri.
Namun ternyata, kebutuhannya meningkat. Sebagian pengguna menginginkan tablet yang juga mampu melakukan panggilan suara (via operator). Ini mendorong ASUS, sebagai pemimpin global di era digital untuk menghadirkan ASUS Fonepad, produk yang mampu memenuhi kebutuhan itu.
Tidak hanya itu ASUS juga mengoptimalisasi dari kelemahan-kelemahan tablet 3G yang ada dipasaran, ini yang membuat ASUS Fonepad tampak lebih solid dan terjangkau untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Tidak hanya itu ASUS juga mengoptimalisasi dari kelemahan-kelemahan tablet 3G yang ada dipasaran, ini yang membuat ASUS Fonepad tampak lebih solid dan terjangkau untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
ASUS, Pertama dengan Intel Lexington
ASUS Fonepad dengan layar 7 inci yang tergolong mendukung jaringan 3G, mendukung panggilan suara, melakukan pengiriman dan peneriman SMS/ MMS. Fitur yang satu ini membuat ASUS Fonepad bekerja seperti smartphone (memungkinkan hampir mirip phablet)
Dan juga dibekalinya OS Android Jelly Bean 4.1 yang terkenal dengan popularitasnya. Tak perlu diragukan lagi beraktivitas dengan ASUS Fonepad yang sudah dibekali hardware dan OS yang memadai.
Body :
Dan juga dibekalinya OS Android Jelly Bean 4.1 yang terkenal dengan popularitasnya. Tak perlu diragukan lagi beraktivitas dengan ASUS Fonepad yang sudah dibekali hardware dan OS yang memadai.
Body :
Dalam hal desain, tablet yang hadir dalam pilihan warna Titanium Gray atau Champagne Gold ini menggunakan casing berbahan dasar metallic finishing hingga memperkuat kesan elegan pada ASUS Fonepad, mengingat juga ASUS tidak pernah main main dalam desain tiap produk mereka.
Desainnya yang diranacang minimalis dan rapi, tanpa 'menampakan' banyak port atau konektor pada sekeliling penampakan body-nya terlihat pada penempatan lokasi slot MicroSD dan Micro SIM card yang ada di dalam penutup belakang, bagian atas Fonepad. Penempatan tersebut semakin menegaskan desain Fonepad yang secara keseluruhan menjadi terkesan latar belakang premium
Desainnya yang diranacang minimalis dan rapi, tanpa 'menampakan' banyak port atau konektor pada sekeliling penampakan body-nya terlihat pada penempatan lokasi slot MicroSD dan Micro SIM card yang ada di dalam penutup belakang, bagian atas Fonepad. Penempatan tersebut semakin menegaskan desain Fonepad yang secara keseluruhan menjadi terkesan latar belakang premium
Processor (SoC) :
Dalam hal perfoma tablet, ASUS menanampakan processor (SoC) Intel Atom Z2420 (Lexington), yang memiliki kecepatan frekuensi 1,2ghz dan didukung fitur HyperThreading. ASUS merupakan tablet 7 inci pertama di dunia yang menggunakan processor tersebut.
Serta didalamnya tertanam GPU (hardware akselerasi grafis), PowerVR SGX540. Memungkinkan pengguna untuk memainkan video HD dan gaming HD dengan pengalaman yang lebih 'smooth'.
Konektifitas :
HSPA+ UL:5.76 Mbps/ DL:21 Mbps
3G : WCDMA : 850/900/1900/2100
2G : EDGE/GSM : 850/900/1800/1900
Bluetooth dan Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot. Tak perlu dipungkiri lagi, dalam hal jaringan sudah memadai smartphone kelas menengah-atas.
GPS & GLONASS, tak perlu bingung soal 'pemandu jalan'. Reciever sinyal satelit ganda ini meningkatkan akurasi dengan posisi pengguna.
Display :
Layar 7 inci yang digunakan Fonepad mendukung resolusi HD (WXGA) yakni 1280x800. Penggunaan panel IPS menjadikan tablet ini punya tampilan yang tetap tajam, warna cerah meski dilihat dari berbagai sudut, hingga 178 derajat dan pengalaman visual yang lebih nyata. Di bagian depan, terdapat kamera 1,2MP Dan kamera 3MP (primary) auto focus di bagian belakang dapat digunakan untuk merekam video beresolusi HD 720p.
Juga pengalaman gaming semakin terpenuhi dengan support support 10jari sentuhan secara bersamaan, yang membuat keterbatasan sentuh bukan lagi masalah.
Juga pengalaman gaming semakin terpenuhi dengan support support 10jari sentuhan secara bersamaan, yang membuat keterbatasan sentuh bukan lagi masalah.
Media Storage :
Untuk media penyimpanan masal, ASUS Fonepad menyediakan penyimpanan yang lumayan 'lega' yakni 8GB dan tentunya mendukung expansi memory dengan slot MicroSD external hingga 32GB.
Masih ragu dengan memory yang kurang besar ? ASUS menawarkan 5GB storage online secara GRATIS kepada setiap pengguna.
Hanya sebatas storage ?
Media penyimpanan berbasis cloud (online) ini juga memiliki fitur Webstorage Office yang memungkinkan pengguna membuka, membuat, mengedit, atau melakukan sharing dokumen MS Word, Excel dan PowerPoint lewat Fonepad tanpa perlu menginstalasikan Microsoft Office. Cukup dengan koneksi jaringan internet anda sudah dapat menggunakan dan merasakan manfaat storage online milik ASUS.
Battery :
Lalu, bagaimana ketahanan daya baterai ketika digunakan? Dengan baterai sebesar 4270mAh, pengguna dapat memainkan video beresolusi HD 720p hingga 9,5 jam pada ASUS Fonepad. Jika pengguna perlu melakukan panggilan telepon di jaringan 3G, baterai tersebut mampu memasok daya hingga 31 jam lamanya panggilan.
Harga :
Fonepad saat ini dipasarkan dengan harga yang terjangkau, yaitu mulai Rp2.999.000 untuk kapasitas 8GB dan Rp3.699.000 untuk kapasitas 32GB.
Lebih lengkapnya tentang 'otak' Intel Lexington :
" " Lexington " platform untuk pasar negara berkembang. Platform ini hadir dengan desain referensi smartphone, berdasarkan Atom Z2420 system-on-chip ( SoC ) dan Intel XMM 6265 HSPA + modem. Chip Atom dibangun pada proses fabrikasi 32nm, dan memiliki fitur-fitur canggih seperti dukungan ganda kamera, burst mode dengan kemampuan untuk menangkap sampai 7 gambar diam per detik, dan video encoding dan decoding 1080p pada 30 frame per detik. XMM 6265 HSPA + modem mendukung dual SIM dengan dual standby. Atom Z2420 SoC menggabungkan inti CPU tunggal dengan 512 KB L2 Cache, dual- channel memory controller, grafis 2D dan 3D, video encoding dan decoding unit, prosesor sinyal gambar dan enhancer, dan keamanan. Core CPU mendukung teknologi Hyper-Threading dan Burst, dengan frekuensi burst maksimum 1,2 GHz. Frekuensi stok prosesor ini tidak diungkapkan oleh Intel. Memory controller pada bagian Z2420 mendukung hingga 1 GB LPDDR3 - 400 memori. Prosesor PowerVR SGX540 grafis terintegrasi, yang beroperasi pada 400 MHz dan memiliki 2000 MPPs. Graphics controller mendukung OpenGL ES2.0 dan Open VG 1.1 API. Encoder dan decoder unit Video dapat menangani H.263 , H.264 dan Mpeg4, dan juga dapat decode VC1 dan WMV9 format. Atom prosesor mendukung dua kamera, sampai dengan kamera utama 8 megapiksel, dan sampai 1,3 megapiksel sekunder. Untuk mengurangi konsumsi daya, prosesor dinamis dapat menurunkan clock speed, atau beralih ke C6 State untuk penghematan daya maksimum."
Review :
Menurut pengamatan dari berbagai ulasan yang saya baca saja. Karena saya belum pernah langsung mencoba perangkat ini.
Fonepad keluaran ASUS ini, bukan tablet yang mainstream !!
Mengingat komposisi-nya benar benar dibuat sesuai target pasar pada class-nya. Tablet ini cukup unggul dalam hal berbagai hal yang tidak dapat ditemukan dalam merk lain, ini berkat 'otak' milik Intel. Yang paling membuat saya kagum kapasitas battery-nya yang tentunya dipadukan dengan 'otak' super irit. Bagaimana daya tahanya baterainya ?
Meskipun sekian banyak keunggulan yang selangit :D Tetapi 'tak ada gading yang tak retak'. Tentu saja graphics controller besutan si intel ini sangat pas pas-an untuk game kelas high-end. Maksudnya game memang dapat berjalan dengan sangat mulus tapi hanya sebatas game HD pada 'jamanya' saja, entah dengan game HD kedepanya.
Tapi siapa peduli ?? hal kecil ini kurang begitu penting untuk kalangan pengguna biasa. Bagi gamers tablet ini tetap bisa jadi pilihan kok (Game HD pada 'jaman' yang sekarang masih sangat sanggup !).
Dan yang terakhir cukup memanjakan mata bagi kalangan gamer. Yakni teknologi display-nya IPS LCD capacitive touchscreen, 16M warna, 800 x 1280 pixels, 7 inch. Jangan khawatir soal sentuhan multi, karena jelas sudah mendukung sepenuh jari manusia (10jari).
Kesimpulanya, tablet ini sesuai dengan harga yang dibayarkanya alias price-to-perfomance menurut saya. Overall sangat OK, mulai dari Body premium, daya tahan lebih, dan pengalaman visual yang dapat dikatakan diatas rata rata tablet 7inci android kelas menengah keatas.
*Review diatas hanya menurut pengamatan saya saja (dari berbagai sumber tentunya) dan sebagian hanya berupa opini.
Pakai KodePakai Kode EmoticonEmoticon