Whitebalance Pada Kamera ~ Kevin Source

Kamera, sejatinya tidak seperti mata dapat melihat objek dengan sempurna dan menciptakan momen "replika" dengan hasil yang 100% mirip dengan keadaan aslinya. Kamera yang cara kerjanya turunan dari mata tentunya tidaklah seperti mata bukan ?

Salah satunya adalah white balance (keseimbangan putih). Misal ketika Anda melihat selembar tissue putih pada tempat bercahaya matahari sore atau lampu pijar (bohlam) maka tissue tersebut akan berubah warna pada hasil jepretan kamera, mungkin akan terlihat sedikit oranye/ kekuningan/ kemerangan (warm color).

Begitu pula pada kasus ketika mengambil gambar selembar tissue pada cahaya neon atau pencahayaan rumah (lampu putih) maka tissue tersebut akan berubah warna pada hasil jepretan kamera, mungkin akan terlihat sedikit kebiruan (cool color).

Preset White Balance

Umumnya camera pada smartphone dan camera sudah menyediakan pengaturan untuk white balance, sehingga kita tinggal memilih menyesuaikan keadaan pencahayaan. Bahkan setting AWB (Auto White Balance) pun cukup bagi yang merasa pilihan setting otomatis sesuai kehendak, namun tidak jarang dijumpai camera mendeteksi cahaya kurang akurat sehingga menggunakan preset yang salah.

(preset white balance pada android umumnya, sumber androidcentral.com)

Penjelasan beberapa preset white balance :

AWB : Mendeteksi otomatis pencahayaan sekitar dan menentukan yang paling cocok diterapkan pada hasil kamera.

Daylight : Pencahayaan sekitar oleh cahaya matahari terik siang hari yang warna keseimbangan putihnya mendekati warna putih sempurna. Dengan pencahayaaan seperti ini warna putih akan nampak jelas pada hasil.

Cloudy : Kondisi siang hari namun cahaya matahari tertutup awan, sehingga warna pada objek kurang nyata. Dengan mode preset ini hal tersebut bisa diatasi.

Shade : Lokasi objek yang berada pada bayangan, hasil foto tanpa preset ini akan sedikit kebiruan. Untuk mengatasinya sehingga warna lebih terlihat nyata bisa dengan shade.

Tungsten/ Incandescent : Lokasi objek yang diambil gambarnya berada dibawah pencahayaan lampu pijar atau bohlam yang membuat warna objek menjadi lebih kearah kemerahan, dengan preset ini akan membuat warna lebih akurat dengan penambahan warna kebiruan.

Florescent : Kebalikan dari tungsten. Objek berada pada pencahayaan lampu neon yang putih sempurna (mengandung warna biru). Tentu saja untuk memberikan sedikit warna kemerahan pada objek untuk membuat hasil lebih baik.

Flash : Hampir sama dengan florescent namun lebih menyesuaikan pada cahaya flash.