Membersihkan Virus dan Me-Repair File Terinfeksi "Tanpa" Antivirus


Virus ?
(Ya, virus komputer pada konteks postingan kali ini)

Pada pelajaran biologi, virus disebut sebagai suatu makhluk hidup yang bisa "hidup" jika berada ditempat yang "tepat" (tubuh makhluk hidup).

Virus tidak dapat hidup pada tubuh dengan antibodi yang baik.

Begitu juga komputer, virus tidak dapat hidup pada komputer yang memiliki antivirus yang baik (up-to-date).

Namun ada disaat antibodi tubuh manusia kualitasnya menurun disaat itulah virus mudah menginfeksi. Pada komputer sendiri pembaca bisa menebaknya sendiri apa yang terjadi.


Bayangkan, ketika Kamu menggunakan komputer lalu tak sengaja meng-eksekusi software baru dan ternyata didalam software tersebut mengandung script berbahaya (virus) dan luar biasanya lagi antivirus pada komputer yang Kamu gunakan belum mampu mengenali jenis virus tersebut.

Disaat itulah, notifikasi "dahsyat" dan "berisik" muncul berulang kali yang membuat komputer jadi tidak nyaman digunakan atau malahan sampai tidak dapat berfungsi secara normal.

Lalu Kamu berkata demikian "Ow ya, saya mengalaminya, sungguh membuat saya gila, saya install ulang saja sistem operasinya, simpel !"

"Mungkin cara yang bagus tapi apakah rela jika ada pekerjaan yang tidak dapat di backup atau software sebegitu banyaknya Kamu harus install ulang, bagaimana dengan yang lagi asik-asik download pakai IDM file sebesar 30GB dan hanya tinggal 200MB lagi tapi sialnya terinfeksi virus yang memblok jaringan internet ?"

Install ulang bukanlah solusi pasti.

3 Malware Cleaner Gratisan ini : Mampu Bersihkan Virus "Tanpa" Antivirus

Malware cleaner bukanlah antivirus yang memproteksi komputer secara real time namun bekerja untuk one-time scan saja berdasarkan eksekusi dari user.

Pengalaman penulis, malware cleaner sangat membantu apalagi kalau anvirus dibuat lumpuh total oleh virus. 

Mau gimana lagi kalo udah gitu ?

Norman Malware Cleaner


Dengan ukuran file yang hampir bulat 300MB (295MB) tentu membuat malware clener ini terlihat "berisi". Tentu dibalik besarnya ukuran software satu ini adalah database varian untuk membaca virus lebih akurat tidak hanya itu salah satu kelebihan software ini yang saya suka yakni dapat sebagian besar virus ternama memperbaiki file yang ter-infeksi virus.

Opsi sensitifitas scanner yang mampu diubah sesuai kebutuhan serta portabilitas tinggi yang dapat dijalan hanya melalui flash disk tanpa instalasi.

Norman juga memiliki "backup" pada virus yang terdeteksi lalu memasukannya ke karantina, sehingga dapat dilakukan restore lagi jika dirasa kesalahan deteksi atau software "jahat" tersebut kita butuhkan.

Namun yang disayangkan norman sudah tidak mem-pensiunkan software satu ini dan update terakhir pada 2015 februari lalu.

Kamu bisa mendownloadnya disini.

*Untuk menjalankan Cleaner ini klik pilihan NO jika muncul notifikasi untuk update

Malwarebytes Anti Malware (MBAM)

Cleaner satu ini memiliki keunikan tersediri.

Ringan, cepat, dan presisi dalam mendeteksi virus.
(Jelas, karena selalu up-to-date)

Kabar baiknya juga, MBAM masih update selalu sampai detik posting ini dibuat. Tentu menambah "kejelian" pendeteksi virus dan membasminya. Dengan ukuran software yang kurang dari 50MB ini Kamu bisa mendapatkanya dengan cepat dan mengandalkanya segera untuk bersih-bersih penyakit.

Uniknya, MBAM dapat digunakan sebagai real-time antivirus jika kita mengehendakinya, tapi versi real-time nya tidak gratis.

Soal ketangguhan penyembuhan file ? Silahkan pembaca bandingkan sendiri dengan Norman :)

Bisa didownload disini.


Microsoft Malicious Software Removal Tool


Dengan user interface paling simpel dan standard, cleaner besutan microsoft ini mampu membantu membersihkan virus terkini.

Sebenarnya, Kamu tidak perlu mendownload-nya karena sesungguhnya sudah tertanam pada windows, namun malware cleaner satu ini hanya efektif jika fungsi auto-update windows kita hidupkan dan selalu terkoneksi internet.

Cara kerjanya, ketika cleaner ini selesai mengupdate dirinya maka saat itulah akan berjalan pada background task (latar belakang) jika ditemukan infeksi pada komputer maka akan muncul pada startup windows selanjutnya.

Walau keampuhan-nya hanya bersifat standar, namun saya sarankan cleaner ini dijadikan sebagai pilihan kedua sebagai "pelengkap". Jelas karena ini besutan microsoft yang pastinya lebih memahami "seluk-beluk" windows.

Microsoft Malicious Software Removal Tool dapat didownlaod disini.

Penutup

Saya sarankan pengguna untuk masuk kedalam safe mode pada windows, karena cukup "membantu" cleaner menghindari infeksi ulang karena virus yang berjalan pada background.

Ketiga cleaner diatas tentu tidak menutup kemungkinan Kamu bisa gunakan bersamaan sekaligus atau jalankan satu demi satu untuk hasil yang maksimal, karena engine dan database virus yang berbeda tentunya.

Pengalaman penulis sendiri, menggunakan Norman Malware Cleaner saja sudah cukup namun dengan setting yang sudah diubah-ubah yakni dibuat lebih sensitif terhadap virus. Ketika itu membersihkan virus sality dan win32 virut, file sistem yang terinfeksi dapat dipulihkan juga.

Dengan begitu jika cleaner diatas dapat membantu memulihkan kondisi komputer ke keadaan semula maka Kamu tidak perlu menyiakan waktu untuk instalasi ulang.
Selanjutnya
« Pos Selanjutnya
Sebelumnya
Pos Sebelumnya »

2 komentar

Klik Disini Untuk komentar
Unknown
admin
Friday, February 16, 2018 4:09:00 PM ×

Kalau kena phishing 2.0 yang dimana virusnya gonta-ganti dan gak bisa dideteksi antivirus bisa gan pakai solusi ini?

Reply
avatar
Saturday, February 17, 2018 1:35:00 AM ×

Ada contoh kasus nyata dilapangan bro ? :) Nama varian virus phising yg tidak terdeteksi dan menggunakan teknik cleaning apa ? :)

Reply
avatar