Cara memperbaiki Blue Screen Of Dead (BSOD) pada Windows


Hampir setiap pengguna komputer, tentunya yang memiliki komputer pribadi yang sudah cukup berumur, dalam artian hampir tidak pernah melakukan install ulang OS pasti mengalami yang namanya BSOD. Sesuai dengan permasalahan yang dialami, BSOD muncul dengan berbagai macam kode error. Terkadang kasus bluescreen ada yang mudah untuk diatasi hanya dengan membaca kode error yang ditampilkan saat bluescreen terjadi. Tetapi tak jarang pula kasus yang membuat pengguna menyerah karena bluescreen sulit diatasi, misal kesalahan konfigurasi software dan driver yang permasalahanya sudah parah (jika belum parah masih cukup dengan 'restore last known good' pada boot menu windows.

Kode-kode error Bluescreen, sebagai berikut :

  • Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE)
  • Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
  • Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
  • Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
  • Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
  • Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
  • Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
  • Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
  • Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
  • Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
  • Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
  • Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
  • No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
  • NTFS File System (stop code 0X00000024)
  • Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
  • Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
  • Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
  • Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
  • Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
  • Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)
  • Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)
  • Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)
  • Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)
  • ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5)
  • Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)
  • Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E)
  • NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080)
  • System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E)
  • Registry Error (stop code 0 x00000051)
  • FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058)
  • Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E)
  • Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)
  • Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076)
  • RDR File System (stop code 0 x00000027)
  • PFN_LIST_CORRUPT (stop code0x0000004E)

BSOD codes for overclocking

  • BSOD Codes for i7 x58 chipset
  • 0x101 = increase vcore
  • 0x124 = increase/decrease QPI/VTT first, if not increase/decrease vcore...have to test to see which one it is
  • 0x0A = unstable RAM/IMC, increase QPI first, if that doesn't work increase vcore
  • 0x1A = Memory management error. It usually means a bad stick of Ram. Test with Memtest or whatever you prefer. Try raising your Ram voltage
  • 0x1E = increase vcore
  • 0x3B = increase vcore
  • 0x3D = increase vcore
  • 0xD1 = QPI/VTT, increase/decrease as necessary, can also be unstable Ram, raise Ram voltage
  • 0x9C = QPI/VTT most likely, but increasing vcore has helped in some instances
  • 0x50 = RAM timings/Frequency or uncore multi unstable, increase RAM voltage or adjust QPI/VTT, or lower uncore if you're higher than 2x
  • 0x109 = Not enough or too Much memory voltage
  • 0x116 = Low IOH (NB) voltage, GPU issue (most common when running multi-GPU/overclocking GPU)
  • 0x7E = Corrupted OS file, possibly from overclocking. Run sfc /scannow and chkdsk /r

BSOD Codes for SandyBridge

  • 0x124 = add/remove vcore or QPI/VTT voltage (usually Vcore, once it was QPI/VTT)
  • 0x101 = add more vcore
  • 0x50 = RAM timings/Frequency add DDR3 voltage or add QPI/VTT
  • 0x1E = add more vcore
  • 0x3B = add more vcore
  • 0xD1 = add QPI/VTT voltage
  • “0x9C = QPI/VTT most likely, but increasing vcore has helped in some instances”
  • 0X109 = add DDR3 voltage
  • 0x0A = add QPI/VTT voltage


Kode-kode error diatas bisa anda cari solusinya dengan search melalui google (atau lainya). Saya tidak sertakan solusinya disini karena terkadang deskripsi error yang sama tapi inti permasalahanya berbeda, kode error terkadang juga berbeda. Solusi terbaik (jika gagal) adalah dengan memahami kronologi sebelum terjadinya bluescreen.

Untuk mempercepat pencarian solusi maka software satu ini bisa membantu juga bluescreenview disini. Cara kerjanya software ini membaca penyebab bluescreen, lalu akan ditampilkan.

Perlu diketahui juga penyebab BSOD bukan hanya driver atau software, melainkan BIOS dan faktor 'tidak umum' lainya. Bila anda meng-overclock atau memodifikasi setting BIOS maka ada baiknya coba setting ke-semula bila terjadi BSOD.

Solusi :

  1. Startup dengan menggunakan Last Known Good Configuration untuk membatalkan perubahan registri terbaru dan driver. Dapat anda temui dengan menekan tombol F8 (biasanya dilakukan untuk masuk safe mode) nanti akan muncul boot windows menu. Lalu pilih Last Known Good Configuration.
  2. Gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan sistem. Mengembalikan sistem ke 'tanggal' lalu.
  3. Roll Back device driver ke versi anda sebelum meng-update driver.
  4. Scan komputer Anda dari virus. Beberapa virus dapat menyebabkan kesalahan STOP, terutama yang menginfeksi master boot record (MBR) atau boot sector. Bila tidak bisa masuk windows ada baiknya anda repair MBR (bila memang MBR yang error) dengan metode repair (coba search google 'repair MBR')
  5. Verifikasi bahwa jumlah minimum ruang kosong tersedia pada partisi (disk) Windows Anda. HENTIKAN/ selesaikan pesan dan masalah serius lainnya, kerusakan data dapat terjadi jika tidak ada cukup ruang bebas pada partisi utama. Ketika Anda digunakan untuk sistem operasi Windows.
    *Catatan: Microsoft menganjurkan agar Anda mempertahankan setidaknya 100MB ruang bebas , sebaiknya rutinlah melihat masalah dengan ruang bebas yang rendah. Disarankan pengguna Windows untuk menyimpan setidaknya 15% dari kapasitas drive bebas disetiap saat.
  6. Update driver untuk hardware anda. Pesan STOP umumnya perangkat keras dan driver bermasalah, sehingga update terkait bisa memperbaiki penyebab kesalahan STOP.
  7. Periksa Sistem dan log Aplikasi di Event Viewer untuk kesalahan atau peringatan yang mungkin memberikan petunjuk lebih lanjut tentang penyebab kesalahan STOP.
  8. Kembali pengaturan hardware ke default (semula) di Device Manager. Kecuali anda memiliki alasan tertentu untuk melakukannya, sumber daya sistem yang dimodifikasi tiap hardware konfigurasinya untuk digunakan dalam Device Manager harus di set ke default. Non-default setting hardware telah diketahui menyebabkan kesalahan STOP.
  9. Kembali pengaturan BIOS ke pengaturan standar mereka. Sebuah BIOS dengan setting overclock atau terkonfigurasi dapat menyebabkan semua jenis masalah acak, termasuk kesalahan STOP.
    *Catatan: Jika Anda telah membuat beberapa kustomisasi pengaturan BIOS (overcloking) dan tidak ingin mendapatkan perfoma yang default maka setidaknya mencoba kembalikan clock speed ke semula, pengaturan tegangan, dan pilihan memori BIOS ke pengaturan default mereka dan melihat apakah yang memperbaiki kesalahan STOP.
  10. Pastikan semua kabel internal, kartu, dan komponen lainnya yang telah terinstal dan terpasang dengan benar. Hardware yang tidak rapat di tempat dapat menyebabkan kesalahan STOP jadi coba reseating  (pasang ulang) dan kemudian cek lagi apakah ada error ?Pasang kembali semua data internal dan kabel listrikPasang kembali modul memori/RAM.Pasang kembali semua kartu ekspansi/expansion cards.
  11. Lakukan tes diagnostik pada semua perangkat keras anda dapat menguji. Ini sangat mungkin bahwa akar penyebab dari setiap kesalahan STOP diberikan adalah bagian dari perangkat keras bermasalah.
  12. Uji memori sistem Anda (RAM).
  13. Test drive hard disk Anda (test dengan HDTune Pro, disini).
  14. Jika tes gagal, ganti memori atau mengganti hard drive sesegera mungkin. Sebaiknya gunakan motherboard dan power supply lain tapi sejenis untuk memastikan permasalahanya benar.
Selanjutnya
« Pos Selanjutnya
Sebelumnya
Pos Sebelumnya »

2 komentar

Klik Disini Untuk komentar
aikawafaith
admin
Wednesday, October 01, 2014 9:12:00 AM ×

Terimakasih Post Anda Membantu Jangan Lupa Ya Kunjungi Blog Saya Juga ^^ Arigatou..
http://aikawafaith.blogspot.com/

Reply
avatar
bilawal
admin
Sunday, August 07, 2016 5:20:00 PM ×

Service komputer Panggilan

Kami melayani jasa service komputer panggilan
Service komputer antar/jemput. bagi anda yang
tidak punya waktu dan tidak ingin repot repot
bawa ke reparasi komputer silahkan Hubungi
Kami. jika bapak atau ibu sibuk cukup Hubungi
Kami Maka Kami akan pergi ketempat anda
http://www.mataharikomputer.com

Berkut ini adalah kerusakan yang biasa kami temui :

Software :
1 Install Ulang Windows (WinXp,Win7,Win8,Win10)
2. Install Drivers (VGA,Sound,Printer dll)
3. Install Games (Pes2014,Need for speed,dll)
4. Install Software (autocad,Photoshop,Office,dll)
5. Virus Cleaning (Trojan,Worm,Heal Data)
6. Recovery DATA (Terformat,Terpartisi,Terdelete,dll)


Hardware :
1. Mati total
2. Tidak Tampil
3. Bunyi Bunyi
4. BlueScreen
5. Lemot
6. Tidak Bisa Masuk Windows
7. Sering Hang,Restart
8. Installasi Lan/Wireless

Silahkan Hubungi Kami
Bilawal.rifai96@gmail.com
Http://www.mataharikomputer.com

Reply
avatar