[TIPS] Membeli laptop bekas, siapa yang larang ?

Menurut pembaca, apakah membeli laptop bekas itu 'haram' hukumnya ? Tentu saja itu tergantung sudut pandang dan pengalaman seseorang. Orang berani rekomendasi beli laptop baru karena pernah punya pengalaman atau bertukar pikiran dengan orang terdekatnya tentang laptop tangan kedua (bekas).

Semua pendapat itu benar dan sulit disanggah bila tidak dibuktikan sendiri karena membeli laptop bekas yang bisa kita percaya hanya kejujuran dan perkataan si penjual. 

Namun apakah laptop tersebut masih bagus ? Pertanyaan yang utama dan wajib pastinya, jadi wajar jika ditanyakan. Terkadang penjual pun tidak tau bahwa laptop yang dijualnya sudah tidak dalam kondisi prima dan bahkan tanpa disengaja terjadi perdebatan karena laptop yang diambil oleh si-tangan kedua sialnya ketidakprimaan muncul tiba-tiba padahal sebelumnya baik-baik saja.

Mau aman, ambil laptop baru saja. Begitu rekomendasi orang yang tidak sensitif budget. Tapi laptop bekas bisa mau-tidak-mau tetap jadi pilihan bila desakan dan keterbatasan. Lalu apakah ada amanya membeli laptop bekas ? Tentu ada, selagi anda mengetahui tipsnya. Anda mungkin bisa lebih tenang dalam menjadi pihak 'tangan kedua'. Saya akan berikan tips mengenai cara membeli laptop bekas yang optimal dan bagi para penjual agar menghindari kesialan dan perdebatan bahkan hingga dikatakan 'penipu'. Berikut tips untuk masing-masing pihak.

TIPS, membeli laptop bekas yang benar-benar 'prima' :

1. Utamakan ada-nya garansi dari distributor resmi maupun pribadi (bila garansi resmi habis sangat direkomendasikan). Bila tidak ada garansi sama sekali anda perlu lebih 'ketat' dalam lakukan inspeksi sebelum membeli.
2. Bila tidak ada garansi maka mulai poin ini dan seterusnya sebaiknya diperhatikan, kita cek satu-satu yang berada 'diluar' alias hardware luarnya. Misal anda test tiap port USB, power cord, dvd-player, engsel layar, dan sebagainya.
3. Baterai laptop, umumnya baterai laptop mencerminkan umur laptop. Tetapi belum tentu juga. Karena biasanya bila baterai laptop sudah drop atau rusak, maka umur laptop bisa diprediksikan sudah 3tahun atau lebih (karena umur baterai rata-rata 3tahun). Bila benar baterai sudah tidak layak pakai berarti laptop butuh perawatan dahulu sebelum siap pakai. Memang laptop berumur sudah kurang prima tapi bila anda tertarik membeli lakukan test semaksimal dan sedetail mungkin, juga tawar harga serendah mungkin.
4. Bila nomor 2 dan 3 lulus, mungkin anda bisa sedikit lega. Tapi justru dari dalam lah yang harus diutamakan, lebih baiknya anda bertanya kepada si penjual sudah berapa lama laptop digunakan dari pembelian pertama.
   Test kondisi hard-disk (karena paling berpotensi rusak) gunakan software semacam HD Tune atau HDD Regenerator untuk memastikan tidak ada bad sector dan disarankan anda sudah dapat mengartikan nilai data S.M.A.R.T dari hardist tersebut, bila sudah mengerti tentang fitur ini maka anda tidak akan kesulitan membaca bila belum carilah definisi dan cara membacanya diinternet.
   Untuk mengenai test hardware lain, ada baiknya anda gunakan main game cukup berat (sesuaikan dengan spesifikasi laptop). Cukup test 30menit-60menit bermain, dari hasil test ini anda bisa mendapatkan informasi suhu laptop dan kestabilan sistem (tidak ada restart/ error lain). Untuk melihat suhu anda bisa gunakan software semacam HWinfo, sedangkan tentang kestabilan sistem 60menit saja belum tentu bisa memastikan bahwa laptop benar-benar prima.
5. Beranikan diri untuk bertanya 'lebih'. Misalkan, apakah laptop pernah jatuh, restart sendiri, mati sendiri, sulit hidup, dan hal lainya yang biasa terjadi pada laptop tidak prima. Memang pertanyaan ini terkadang kurang sopan dan terkesan meremahkan pihak penjual tetapi hal ini dapat membuat diri anda lebih nyaman sesudah mengetahui pastinya.
6. Hampir seperti point nomer 2, jika penjual tidak keberatan anda membuat dan melihat isi hardware laptop dalam maka lakukanlah dan hati-hati. Tentunya bila garansi tidak ada. Langkah ini untuk memastikan tidak ada-nya cacad IC, kapasitor pecah (karena umur dan pemakaian), dan korosi (karat) didaerah motherboard. Perlu diingat korosi merupakan faktor yang tidak boleh diremehkan.
7. Buatlah perjanjian antara kedua pihak. Misal, bayar berangsur, bawa dulu tanpa bayar, garansi pribadi, ketentuan kerusakan dan anda bisa juga sesuaikan ketentuan sesuai kesepakatan bersama.
8. Buatlah kesepakatan harga terbaik, usahakan harga wajar sesuaikan dengan sisa garansi resmi atau bila tidak ada sesuai dengan keadaan atau umur laptop.

TIPS menjual laptop bekas agar terpercaya dan memuaskan 'tangan kedua' :

1. Sebagai penjual tips-nya sama seperti pembeli tapi ada tambahan. Pastikan laptop sesuai dengan 'hak' pembeli sebelum pembeli melakukan test sebaiknya anda test dahulu agar test yang kedua kalinya (dilakukan pembeli) hasilnya bisa dipastikan sama persis dan tidak memalukan (ada masalah). Karena bila laptop tidak prima, reputasi anda bisa kurang baik dimata pembeli.
2. Pastikan semua yang anda katakan kepada pembeli tentang keadaan laptop anda, lengkap, jujur, dan sesuai fakta adanya.
3. Tanpa garansi resmi ? Beri garansi pribadi dan buatlah berjanjian sesuai kesepakatan bersama.
4. Berani berikan harga sedikit lebih murah (bila garansi sudah habis dan kondisi laptop kurang mulus), bila bergaransi resmi sebaiknya harga sesuai kesepakatan.
5. Jangan curangi pembeli, misal anda mengambil komponen hardware yang jarang kasat mata. Juga berikan lengkap apa ada-nya termasuk box laptop dan isinya.

Berdasarkan TIPS diatas, bisa disimpulkan bahwa jual-beli laptop bekas itu perlu ketelitian dan sedikit tahu seluk beluk laptop agar tidak timbul kesalah pahaman.

Namun bila anda membeli laptop bekas diretailer (toko ritel) maka anda bisa membaca tips 'lebih-nya' disini dan ingat pastikan toko ritel memberi garansi toko dan harga yang pantas (bila garansi resmi habis dan digantikan garansi toko).

*sekian TIPS dari saya, bila ada yang perlu ditambakan silahkan isi kolom komentar dibawah dan akan saya cantumkan tips anda dipost ini.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Albert Kevin Golanda Penulis Kevin Source

Sharing things I'm learning through my work and other interests !

Related Post