[Review] Acer Iconia W4, tablet serasa kelas bisnis



Iconia tipe W, merupakan tipe berplatform Windows. Pada post kali ini akan direview revolusi yang dianggap signifikan dari pendahulunya Iconia W3, generasi pertama tablet 8inch Windows 8. Yang dilihat sekilas hampir mirip tapi beda dalam perfoma. Walau dalam kenyataanya saya belum pernah coba langsung, tetapi pernah coba perangkat dengan otak yang setara dengan Iconia W3. Pada review kali ini saya sekedar merangkum apa yang saya ketahui sekilas dan coba bandingkan.

Acer salah satu 'nama' yang telah sangat akrab dalam hal teknologi yang terus berusaha berinovasi untuk memberi kesan terbaik kepada pengguna. Dalam hal ini tablet adalah salah satu contohnya, Acer Iconia W4 sebagai penerus dari Iconia W3. Sebagai penerus Iconia W4 ini dilengkapi sistem operasi Windows 8.1 serta seperti pendahulunya juga sudah tersedianya Microsoft Office Home Student 2013 secara GRATIS. Sebagai penerus tentunya mengalami peningkatan dalam hal perfoma, tetapi tanpa harus mengorbankan efisiensi dan fungsinya sebagai perangkat mobile.


Iconia W4

Iconia W4 walau hanya terkesan seperti tablet 8inch umumnya katakan saja sekelas android atau iOS tetapi jangan lupa dengan dukungan penuh terhadap sistem operasi Windows 8.1 membuah sepenuhnya mendukung aplikasi dekstop dan tentunya jangan anggap remeh tablet ini mampu menjalankan photoshop, video editing, progamming, bahkan gaming tentunya kinerja sesuai kemampuan processornya yaitu Quad-Core Intel Atom Z3740 (1.33Ghz - 1.86Ghz) dan kapasitas RAM sebesar 2GB DDR3 serta pemroses grafis yang ter-intergrasi dalam processor yaitu Intel HD Graphics (Bay Trail). Dapat memutar video kualitas 1080p tanpa masalah.

Didukung resolusi layar 1280x768 dapat pula digunakan untuk hiburan menonton film serta kualitas warna yang dihasilkan LCD semakin jelas berkat panel IPS (In-Plane Switching) + Zero Air Gap walau dilihat dari sudut pandangan yang berbeda-beda.


Efisien bersama Iconia W4

Dengan body yang lebih 'ramping' dari pendahulunya dan diklaim sebagai tablet 8inch windows 8 teringan. Untuk masalah kompabilitas tersedia dalam paket penjualan keyboard bluetooth yang sangat mudah dan fleksibel dalam penggunaanya. Bekerja dengan software kantoran, perangkat ini sanggup melakukanya begitu pula dalam hal gaming (low-end) ataupun hiburan lainya. Tentunya sangat efisien bukan ? Satu perangkat yang multi-fungsi serta tetap tampil professional.


Windows 8.1

Sistem operasi ini melengkapi segalanya mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi store segalanya menjadi lebih ter-optimasi dari versi sebelumnya Windows 8. Sama seperti Android dan iOS, Windows 8.1 ini yang 'meramaikan' tablet ini dengan kekayaan fiturnya dan kemapan-an sistem operasi ini yang sudah terbukti. 

Tentu saja aplikasi bawaan acer sudah terinstall didalamnya seperti Acer Media, Acer Photo, Acer Explorer, Acer Docs, Acer Photos, Acer Games dan Acer Scrapboard. Memang dirasa aplikasi ini 'kurang' dibutuhkan karena hampir sepenuhnya Windows memilikinya, bagi saya mungkin ini hanya sebagai ciri khas tablet Acer.

Begitu pula dengan tampilan khas windows 8 dan memberikan kesan tersendiri, juga pengaturan kecerahan dan kontras yang lebih baik. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sistem operasi ini mampu bekerja dalam mode all-in-one.


Peripheral lain


Acer Iconia W4 memiliki port input/output yang sama dasarnya seperti Iconia W3, koneksi micro-USB untuk peripheral (konverter dibutuhkan/ USB OTG), slot microSD, port micro-HDMI dan jack headphone. 
Berarti pengguna harus memasangkan beberapa perangkat Bluetooth untuk digunakan dengan perangkat jika pengguna tidak tertarik untuk menggunakan touchscreen atau soft-keyboard.

Sangat penting bila merasa tampilan yang kurang lebar dan kurang detail maka dapat memanfaatkan port micro-HDMI sebagai solusi layar lebar. Termasuk juga keyboard bluetooth bawaanya.


Fitur multimedia

Dilengkapi dengan kamera belakang 5 megapixel yang memungkinkan mendokumentasikan gambar serta video dengan kualitas 1080p dan dukungan kamera depan 2 megapixel. Kamera depan-belakang sama seperti tablet besutan Microsoft, Surface 2 dan Surface Pro 2. 

Output audio dilengkapi dengan stereo speaker itu artinya dual-speaker serta audio-jack 3.5mm pada umumnya.

Dalam hal konektivitas, bluetooth sebagai sarana bertukar file dan wifi (802.11 b/g/n) sebagai konektifitas ke dunia maya.


Ketahanan Baterai

Penggunaan seharian dalam waktu cukup lama sudah tidak perlu dikhawatirkan, dengan kemampuan ketahanan baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 8jam bahkan lebih. Hal itu dikarenakan 'otak' Iconia W4 sangat pintar dalam mengatur kebutuhan power. Jadi tidak perlu lagi terlalu berhemat dengan perangkat ini. Daya baterai sebesar 4,960mAH (2 cell).


Kesimpulan

Dengan finishing body berlapis metal dan elegan tablet ini terkesan tablet kelas bisnis nan stylish dan kinerjanya hampir menyerupai notebook. Keunggulan utamanya adalah ketahanan baterai yang dapat diandalkan untuk pekerjaaan sehari-hari dan sistem operasi Windows 8.1 sebagai fondasi kuat tablet ini dalam menjalankan tugasnya berupa menjalankan aplikasi dekstop dan store serta kemampuan 'otak' yang mampu diandalkan untuk mengerjakan multi-tasking maupun pekerjaan editing foto (ringan).

Tablet ini tergolong sangat mobile tentunya keterbatasan terletak diukuran layar-nya yaitu 8inch terkesan kurang 'puas' jika anda belum terbiasa menggunakan layar sentuh tetapi ketajaman warna dan sudut pandang tampilan memberi kesan tersendiri.

Memang perangkat ini dirasa agak kurang jika tidak sesuai kebutuhan, misal untuk gaming, kantoran-professional, serta pekerjaan berat lainya. Tetapi dibalik itu tablet ini memang dirancang untuk yang bermobilitas tinggi tapi tidak ingin meninggalkan pekerjaanya begitu saja atau lebih tepatnya tablet ini menyeimbangkan keduanya.

Menurut saya tablet ini adalah solusi yang baik dan murah sebagai perangkat hybrid yang superior dengan bentuknya yang sangat ramping. Acer juga tidak terlalu terlihat adanya penekanan harga ditablet platform Windows 8.1 dan berdasarkan perbandingan atas pengalaman otak milik W4 ini lebih baik daripada laptop-hybrid (yang bisa dilepas jadi tablet) kisaran harga 8-10jt-an dengan otak Atom generasi sebelumnya, tentunya ini membuat nilai plus bagi W4 dengan harga 5jt-an SAJA.


Perbandingan - Iconia W4 vs Samsung ATIV Smart PC XE500T1C

Perbandingan kali ini lebih ditekankan kepada perfoma karena jika dibandingkan secara keseluruhan rasanya kurang adil bila tablet 8inch dibandingkan dengan perangkat hybrid 11.6inch. Berikut spesfikasi sekilas diantar keduanya.

MerkSamsung Ativ Smart PC (3G)
Harga saat review dibuatRp 8.700.000 (harga terendah yang diketahui)
ProcessorQuad-Core Up to 1.8GHz Intel Atom Z2760
Memory2GB LPDDR2-800
Penyimpan Masal64GB
ChipsetIntel system-on-chip (SoC)
GraphicsIntel GMA 3600 (PowerVR SGX 545)
Sistem OperasiMicrosoft Windows 8 (32-bit)
Dimensi304 x 189mm
Ketebalan9.9mm
Ukuran Layar11.6-inch
Berat744g (tablet-tanpa keyboard)
Konekftifitas3G + Wifi
MerkAcer Iconia W4
Harga saat review dibuatRp 5.199.000 (harga terendah yang diketahui)
ProcessorDual-Core Up to 1.8GHz Intel Atom Z3740 
Memory2GB LPDDR3-1066
Penyimpan Masal32GB/ 64GB
ChipsetIntel system-on-chip (SoC)
GraphicsIntel HD Graphics (Bay Trail)
Sistem OperasiMicrosoft Windows 8.1 (32-bit)
Dimensi219 x 135mm
Ketebalan10,75mm
Ukuran Layar8-inch
Berat415g (tablet-tanpa keyboard)
Konekftifitas3G + Wifi
Dari data diatas kita ketahui ketahui processor memiliki kecepatan yang sama tapi pada dasarnya bisa dikatakan milik W4, sedikit lebih cepat. Dengan spesifikasi yang terlihat sama, bahkan keduanya memiliki dapur pacu Intel Atom, tetapi faktanya perfoma Atom W4 lebih baik dari yang dibayangkan. Mari kita bandingkan secara sintetis.

Berikut perbandingan-perbandinganya :

CPU





Graphics



Dari sekilas perbandingan sintentis ini sangat kelihatan bahwa Intel Z3740 perfomanya berlipat-lipat lebih baik dalam segi CPU maupun grafis. Memang sedikit mustahil tablet 8inch memiliki perfoma layaknya seperti notebook, tetapi fakta mengatakan yang sebenarnya. Hal tersebut juga didukung dengan generasi RAM DDR3 yang memberikan perfoma lebih signifikan. Perbedaan perfoma tersebut terjadi karena Intel telah mengoptimalkan tepatnya menggunakan ukuran transistor yang lebih kecil yaitu 22nanometer sehingga memungkinkan jumlah transistor semakin banyak.

Kesimpulan atas yang perbandingkan diatas adalah bahwa tablet seharga 5jt-an bisa mengalahkan notebook-hybrid harga mendekati 10jt. Memang dari segi fitur Acer W4 lebih terbatas katakan saja jumlah port lebih sedikit, layar lebih kecil dan tidak tersedianya stylus pen dalam paket penjualan. Hal itu jelas bukan bisa dijadikan pembanding karena sekali lagi bahwa Iconia W4 adalah tablet yang ditujukan lebih ke mobilitas yang tinggi. Tapi siapa sangka kemampuanya melebihi yang diharapkan.

Saya pernah merasakan perfoma samsung ativ seri diatas punya teman, saya merasa kurang powerfull jika berkomputasi dengan perangkat diatas. Digunakan browsing membuka beberapa tab saja sudah memberi kesan berat atau sering disebut lag, jika dilakukan pekerjaan multi-tasking mungkin masih cukup wajar tetapi sungguh mengejutkan laptop-hybrid tersebut memberi kesan 'kelabakan' dalam memproses.Ketika membuka banyak proses grafis lebih dari satu (misal, game flash-based browser + membuat presentasi menggunakan animasi) akan sangat terasa beratnya.

Berdasarkan perbandingan sintetis diatas saya bisa memberi kesimpulan bahwa perfoma Iconia W4 kurang lebih sama dengan notebook Acer Aspire E1-421 (AMD E1-1200), bahkan pemroses grafik hampir menyerupai AMD E1-1200. Kebetulan itu laptop tersebut milik pribadi.

Masih penasaran dengan revolusi Acer Iconia W4 ? Tonton video ini, sedikit penampakan dan perfoma Iconia W4 (play dalam HD agar gambar jelas).

)

Selanjutnya
« Pos Selanjutnya
Sebelumnya
Pos Sebelumnya »